Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat FEB UNESA dan SB AT-TANZIL Putra Kajang Malaysia untuk mewujudkan guru sebagai Agen Perubahan melalui Pelatihan Berbasis Proyek Terintegrasi Kurikulum Merdeka di Era Society 5.0
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/kecemedia/thumbnail/e25fc578-43ed-4f38-a8da-a5c205321183.jpg)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB UNESA) bekerjasama dengan Sekolah Berasrama AT-TANZIL Putra Kajang, Malaysia, telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema "Guru sebagai Agen Perubahan melalui Pelatihan Berbasis Proyek Terintegrasi Kurikulum Merdeka di Era Society 5.0." Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan guru sebagai agen transformasi pendidikan melalui pelatihan inovatif berbasis proyek yang selaras dengan Kurikulum Merdeka. Dalam era Society 5.0, di mana digitalisasi dan teknologi berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, guru dituntut untuk mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih adaptif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Pelatihan ini memberikan panduan bagi para guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran, mengembangkan metode pengajaran yang partisipatif, dan mendorong siswa untuk berpikir kritis serta kreatif. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang progresif, tidak hanya bagi siswa, namun juga bagi para pendidik, baik di Indonesia maupun di Malaysia.
Dipimpin oleh Angga Martha Mahendra, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua pengabdian kepada masyarakat, tim ini terdiri dari akademisi dari UNESA, termasuk anggota dosen dan mahasiswa seperti Dr. Raya Sulistyowati, S.Pd., M.Pd. ; Veni Rafida, S.Pd., M.Pd. ; Septyan Budy Cahya., S. Pd., M.Pd. serta dua mahasiswa FEB UNESA Khoirotul Amaliyah dan Danis Maulia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21-24 Juli 2024 dengan metode yang disesuaikan dengan kondisi mitra SIKL di Malaysia, yakni Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh Guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Bisnis, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, akan memberikan pelatihan pada SB AT-TANZIL PUTRA KAJANG dengan Alamat No 30-2 Jln Putra 8 Tmn Putra Kajang, 43000 Kajang, Selangor yang diberikan kepada guru untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kompetensi para guru baik teori maupun praktek dalam hal implementasi pembelajaran berbasis proyek, pelatihan dilaksanakan untuk guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendasar para guru dalam menghadapi tantangan pendidikan modern, terutama dalam konteks penerapan pembelajaran berbasis proyek (PBL). Dalam pendidikan kontemporer, guru tidak lagi sekadar berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa untuk menemukan solusi atas masalah dunia nyata melalui pendekatan yang interaktif dan berpusat pada siswa. PBL menawarkan kerangka kerja untuk pembelajaran yang lebih mendalam, di mana siswa terlibat dalam proses penelitian, pemecahan masalah, dan kolaborasi untuk menghasilkan proyek nyata. Namun, penerapan model ini menuntut keterampilan pedagogis yang kompleks, seperti merancang proyek yang relevan, mengelola dinamika kelas, serta mengevaluasi hasil secara komprehensif. Oleh karena itu, pelatihan ini berfokus pada penguatan tiga aspek utama: pemahaman teoritis, keterampilan praktis, dan kemampuan reflektif guru. Secara teoritis, guru diajak untuk mendalami dasar-dasar PBL, termasuk manfaatnya dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21 pada siswa. Secara praktis, guru dibimbing untuk merancang dan menerapkan proyek sesuai konteks pembelajaran di kelas mereka, dengan fokus pada integrasi kurikulum dan kebutuhan individu siswa. Lebih jauh lagi, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan reflektif guru dalam mengevaluasi efektivitas PBL, baik dalam aspek pembelajaran siswa maupun pengembangan profesional guru itu sendiri.
“Kami berharap pengabdian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kompetensi guru indonesia yang ada di Malaysia berorientasi pada keberlanjutan. Selain itu, ini adalah upaya kami dalam mencapai penguatan tiga aspek utama: pemahaman teoritis, keterampilan praktis, dan kemampuan reflektif guru,” jelas Angga Martha Mahendra, S.Pd., M.Pd.
Keberhasilan pelaksanaan pelatihan ini dapat diukur dari berbagai indikator yang berkaitan dengan perubahan signifikan pada kompetensi dan praktik mengajar para guru. Salah satu indikator utama adalah peningkatan pemahaman guru terhadap pendekatan pembelajaran kontekstual dan interaktif, khususnya dalam penerapan pembelajaran berbasis proyek (PBL). Guru yang sebelumnya mungkin lebih fokus pada pengajaran berbasis materi kini mulai mengadopsi metode yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pelatihan ini, guru dilatih untuk merancang proyek yang relevan dengan kehidupan nyata, yang tidak hanya menantang siswa untuk berpikir kreatif, tetapi juga memupuk kemampuan kolaboratif melalui kerja tim dan komunikasi.
Sebagai hasil akhir, pengabdian ini akan dipublikasikan dalam jurnal terindeks Sinta serta disertai dengan produk luaran berupa video dan poster pengabdian yang telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Luaran penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi berupa Pelatihan Berbasis Proyek Terintegrasi Kurikulum Merdeka di Era Society 5.0.".
FEB UNESA berharap kolaborasi ini dapat mempererat hubungan antar perguruan tinggi dengan pihak SB AT-TANZIL PUTRA KAJANG sebagai wujud dalam meningkatkan reputasi global UNESA dan institusi mitra. Selain itu, kolaborasi ini mendukung peningkatan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU) yang berfokus pada peningkatan kolaborasi dan kompetensi global.
Share It On: