UNESA Sambut Emil Dardak dan Yovie Widianto: Potensi Seni dan Ekonomi Kreatif di Gedung Sawunggaling

Kecemedia.unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi saksi kehadiran dua tokoh penting dalam bidang pemerintahan dan ekonomi kreatif, yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, serta Staf Khusus Kepresidenan bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto. Kedatangan mereka disambut hangat dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Gedung Sawunggaling, Kampus UNESA 2 Lidah Wetan.
Sorotan utama dalam acara ini adalah momen ketika Emil Dardak menunjukkan sisi artistiknya dengan membawakan lagu Terlalu Cinta, yang langsung diiringi permainan piano oleh Yovie Widianto. Penampilan tersebut semakin menambah kehangatan dan kedekatan antara tokoh pemerintahan dan insan akademisi yang hadir.
Emil Dardak mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas yang dimiliki UNESA, khususnya Gedung Sawunggaling. “Terus terang, ini kali pertama saya datang ke Gedung Sawunggaling, dan saya terkesan dengan fasilitasnya. Seni seperti drama bisa berkembang di sini karena memang butuh jam terbang dalam berkesenian,” ujarnya. Emil juga menyoroti potensi UNESA sebagai episentrum seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Ia berharap gedung ini bisa dikembangkan menjadi konser hall yang lebih besar di Jawa Timur, bahkan berkontribusi dalam ekosistem seni ekonomi kreatif di Indonesia.
Senada dengan Emil, Yovie Widianto juga menyampaikan apresiasinya terhadap gedung dan kreativitas mahasiswa UNESA. “Ini pertama kali saya ke Sawunggaling dan ke UNESA. Sambutannya sangat meriah, penuh kreativitas, dan mempertahankan kearifan lokal Jawa Timur. Semua tampil impresif, mulai dari tari, pantomim, hingga karya mahasiswa dan dosen yang mengesankan,” tutur Yovie.
Ia pun menambahkan bahwa UNESA memiliki potensi besar dalam bidang seni dan ekonomi kreatif, termasuk pengembangan konser hall bertaraf internasional di Jawa Timur. “Mahasiswa UNESA punya potensi besar, dan jam terbang untuk tampil serta semakin seringnya konser yang diadakan di Gedung Sawunggaling bisa menjadi contoh bagi Jawa Timur, bahkan Indonesia,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari para pemangku kebijakan dan pelaku industri kreatif, UNESA diharapkan semakin berkembang dalam memberikan ruang bagi kreativitas mahasiswa, serta menjadi bagian penting dalam ekosistem seni dan budaya nasional.
***
#KunjunganEmil&Yovie #ekonomikreatif #CivitasAkademika #RumahParaJuara #2025 #UNESA #WorldClassUniversity #UNESASatuLangkahDiDepan #BersamaBisaBekerjasama #IndonesiaEmas2045 #UnityInDiversity
Penulis : Nando Pudjo
Share It On: