S2 TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNESA DORONG GURU KUASAI TEKNOLOGI DIGITAL LEWAT EDUTECHNOPRENEUR EXPO DAN WORKSHOP 2024
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/kecemedia/thumbnail/e5b2f4da-98c9-457a-9b97-5c575468600f.png)
Kecemedia.unesa.ac.id, Surabaya – Program Magister atau Prodi S-2 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar Edutechnopreneur Expo dan Workshop bertajuk “Teknologi Pendidikan Praktis untuk Guru: Solusi Cerdas Pembelajaran Efektif dan Produktif” pada Sabtu, 7 Desember 2024 di Fairway Nine Mall, Surabaya.
Kegiatan ini merupakan bagian implementasi mata kuliah Edutechnopreneurship yang bertujuan agar mahasiswa dapat merancang dan menyajikan pembelajaran berbasis teknologi digital terkini melalui kegiatan entrepreneur bernuansa entertainment.
Kegiatan workshop menghadirkan dua narasumber yakni Mutiara Tri Astuti, M.Pd, praktisi kewirausahaan dalam dunia pendidikan yang juga merupakan alumni Teknologi Pendidikan UNESA, dan Aloysius Jaka Santosa, S.Pd, mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan UNESA.
Mutiara Tri Astuti, M.Pd., dalam materinya menyampaikan bahwa guru memiliki peluang menjadi penulis buku pendidikan. Menurutnya pengalaman mengajar para guru dapat dimanfaatkan sebagai sumber ide dalam menulis. “Guru adalah pengubah dunia di kelas. Menulis buku memberi kita kesempatan untuk memperluas dampak perubahan itu ke lebih banyak orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Aloysius Jaka Santosa, S.Pd., dalam materinya membahas pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegent (AI) sebagai alat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan. “AI (baca: E ai) memberi kita peluang untuk memahami siswa secara lebih personal. Dengan pendekatan ini, pembelajaran menjadi lebih relevan dan berdaya guna,” ujar Jaka dihadapan 100 Guru peserta workshop.
Selain sesi workshop, kegiatan ini juga memamerkan berbagai inovasi produk pendidikan melalui Edutechnopreneur Expo. Terdapat booth yang memamerkan multimedia interaktif, buku pendidikan, aplikasi virtual reality (VR), serta informasi program dari LPDP dan Pascasarjana Teknologi Pendidikan UNESA.
Syarif Andri Setiawan, S.Kom. selaku Koordinator acara, menuturkan bahwa workshop ini merupakan awal dari rangkaian pelatihan aplikatif. “Kami berharap workshop ini menjadi pemantik semangat guru untuk terus berinovasi dan menggali potensi diri, baik melalui teknologi maupun kreativitas,” ujarnya.
Koordinator Program Studi S2 Teknologi Pendidikan UNESA, Dr. Andi Mariono, M.Pd., menegaskan komitmen universitas dalam mendukung profesionalisme guru. “Selama manusia membutuhkan pendidikan, maka teknologi pendidikan tetap dibutuhkan. Guru perlu terus belajar agar mampu mengoptimalkan teknologi untuk pembelajaran yang relevan dan berkualitas,” Tegasnya.
Sesi workshop akan berlanjut dengan sesi pertemuan pada tanggal 8-14 Desember 2024 yang membahas lebih lanjut tentang aplikasi praktis dari materi yang disampaikan. Sesi ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada guru dalam memanfaatkan teknologi berbasis AI dan memulai langkah menjadi pendidik yang melek digital sehingga peserta berhak mendapat sertifikat workshop 32 JP dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA.
Salah satu peserta, Yunitha Ike Christyowati, M.Pd., mengungkapkan kesannya terhadap workshop ini. “Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi di kelas. Inspirasi untuk memanfaatkan teknologi pendidikan dan peluang menjadi penulis buku membuka wawasan baru bagi saya sebagai pendidik. Saya juga terkesan dengan pamerannya yang inovatif dan inspiratif. Saya tidak sabar untuk mengikuti sesi lanjutan yang dijanjikan,” ungkap Yunitha.
Workshop ini menjadi salah satu bukti nyata UNESA dalam menjawab kebutuhan guru untuk terus berkembang di tengah arus transformasi digital.
***
#EduTechnoWorkshopUNESA #Edutechnopreneurship #TeknologiPendidikan #GuruInovatif#UNESA #SATULANGKAHDIDEPAN #WORLDCLASSUNIVERSITY #UNITYINDIVERSITY #BERSAMABISABEKERJASAMA
Penulis dan Foto: Tim Prodi S-2 TP UNESA
Editor: Irfan Ali
Share It On: