Mahasiswa PPG Prajabatan Unesa Gelar Pelatihan Pemanfaatan Rempah Lokal Menjadi Imun Gummy di Mojokerto
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/kecemedia/thumbnail/bb01e913-3189-450d-a6bd-6b0b6fe0d0a1.png)
Mojokerto, 28 Agustus 2024 — Pada tanggal 27 Agustus 2024, mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan pelatihan pemanfaatan rempah lokal menjadi imun gummy di SLB PKK Gedeg, Mojokerto. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan dalam inovasi pemanfaatan rempah lokal, yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kegiatan ini melibatkan Rudeka, sebuah kedai yang berlokasi di Jombang yang terkenal dengan olahan makanan dan minuman berbahan dasar rempah. Para peserta pelatihan terdiri dari orang tua siswa, guru SLB PKK Gedeg, serta ibu-ibu PKK Desa Pagerluyung. Mereka diajak untuk mengenal lebih dalam tentang cara mengubah rempah-rempah lokal menjadi produk yang lebih ramah anak, seperti imun gummy, dengan harapan dapat meningkatkan minat anak-anak terhadap rempah yang selama ini dianggap kurang menarik karena menyerupai jamu.
Foto 1. Proses Pembuatan Gummy Imun bersama Perwakilan SLB PKK Gedeg, Wali Murid, dan PKK Pagerluyung.
Kepala Sekolah SLB PKK Gedeg mengapresiasi pelatihan ini dan melihatnya sebagai peluang untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan masyarakat. "Acara ini dapat menjadi awal yang baik untuk kolaborasi sekolah dan masyarakat sekitar dalam memberdayakan siswa berkebutuhan khusus. Selain itu, imun gummy ini menarik dan nantinya bisa diaplikasikan ke siswa sebagai keterampilan hidup dalam mengolah rempah," ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Tsabita Himma Syafiulia, mengungkapkan bahwa mengubah rempah menjadi imun gummy merupakan salah satu bentuk kampanye untuk anak-anak agar mereka lebih menyukai rasa rempah-rempah. "Selama ini, anak-anak cenderung tidak menyukai rasa rempah karena dianggap seperti jamu. Melalui pelatihan ini, kami berharap anak-anak dapat lebih tertarik dengan rasa rempah yang telah diolah menjadi gummy yang lezat," jelas Tsabita.
Foto 2. Produk Gummy Imun yang Siap Disantap
Pelatihan ini juga membuka peluang usaha baru bagi siswa SLB maupun masyarakat sekitar dengan memanfaatkan rempah lokal. Para peserta pelatihan memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap kegiatan ini dan banyak di antara mereka yang berniat untuk langsung mencoba di rumah. Dengan respon yang antusias ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk lebih banyak memberdayakan masyarakat.
Share It On: