Penerbit Grasindo Gramedia Sukses Gelar Bedah Buku di UNESA Bersama Brian Khrisna, Beri Inspirasi Menulis dan Semangat Literasi Mahasiswa

Kecemedia.unesa.ac.id, Surabaya - Acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Penerbit Grasindo-Gramedia bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil memukau ratusan mahasiswa UNESA.
Acara yang bertajuk ‘Seporsi Perjalanan ke Kampus’ ini digelar di Auditorium T14 FBS UNESA pada Senin, 24 Februari 2025 dengan menghadirkan penulis muda berbakat, Brian Khrisna. Tidak hanya sekadar bedah buku, acara ini juga menjadi sumber inspirasi yang mendorong semangat menulis dan meningkatkan literasi mahasiswa.
Didik Nurhadi, M.Pd., M.A., Ph.D., selaku Wakil Dekan FBS UNESA, menyambut hangat acara bedah buku ini dan menekankan pentingnya acara ini bagi pengembangan akademik mahasiswa. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara Penerbit Grasindo-Gramedia, BEM, DPM, Brian Khrisna, dan semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini.
"Saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Manfaatkan waktu yang sebaik-baiknya untuk menggali seluruh pengalaman dari Mas Brian Khrisna. Kesempatan ini sangat berharga dan harapannya semoga ke depan kegiatan bedah buku ini dapat diakuisisi menjadi kegiatan akademik di prodi FBS,” ujarnya.
Yayi Dewintya, selaku Asisten Manajer Penerbit Grasindo-Gramedia, menjelaskan bahwa tur kampus ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung literasi dan pendidikan di Indonesia. Pemilihan FBS UNESA sebagai lokasi acara didasarkan pada relevansi fakultas ini dengan dunia literasi dan industri kreatif. Ke depannya, Penerbit Grasindo-Gramedia berencana untuk memperluas kerjasama dengan FBS UNESA melalui berbagai kegiatan, seperti workshop dan seminar kepenulisan.
"Kami ingin menciptakan ruang diskusi yang lebih luas antara Gramedia, khususnya Grasindo dan mahasiswa. Kemudian, ke depannya kami berharap dapat berkolaborasi kembali dengan menjajaki lebih banyak kegiatan-kegiatan seperti ini," jelasnya.
Brian Khrisna, penulis muda yang sedang naik daun ini dalam rangkaian tour-nya dengan membawa buku terbarunya yang berjudul “Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati”, turut berbagi pengalaman inspiratifnya selama menjadi penulis. Ia mengaku berlatar belakang pendidikan teknik dan membuktikan bahwa potensi dan kerja keras bisa mengantarkan siapa pun dari latar belakang apa pun untuk meraih mimpi menjadi penulis.
"Saya ingin menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi penulis. Kalau merasa tulisannya belum cukup baik, tidak apa-apa. Semua ada prosesnya. Tulislah, karena tulisan yang bagus adalah tulisan yang tamat. Selesaikan, berkembanglah, tulis lagi, dan jangan pernah berhenti,” pesannya.
Terlihat ratusan mahasiswa sangat antusias menyimak talkshow dalam sesi bedah buku ini dan turut berpartisipasi menggali ilmu kepenulisan dari Brian Khrisna melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Althaf Zuhdi Athallah, salah satu mahasiswa mengungkapkan kesan yang positif selama mengikuti acara bedah buku ini.
“Acara ini sangat menarik dan informatif tentang ilmu-ilmu kepenulisan, utamanya untuk mahasiswa FBS seperti saya ini. Saya mendapatkan banyak insight (pengetahuan) baru dan mendapatkan banyak masukan yang harus saya lakukan ketika menulis,” ungkapnya.
Acara bedah buku ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara dunia penerbitan dan akademisi. Dengan semangat literasi, diharapkan mahasiswa UNESA dapat menjadi generasi penulis yang akan membawa perubahan positif.
***
#Bedahbuku #FakultasBahasadanSeni #RumahParaJuara #2025 #UNESA #WorldClassUniversity #UNESASatuLangkahDiDepan #BersamaBisaBekerjasama #IndonesiaEmas2045 #UnityInDiversity
Penulis: Dhenis Lailathul Syiva
Foto: Kece Media
Share It On: