Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, UNESA Gelar Tes Urine, Talkshow, Serta Peresmian UKM ANKASA
Wujudkan UNESA sebagai Kampus Bersinar atau Bersih dari Narkoba, Duta Anti Narkoba, Satuan Mitigasi Crisis Center UNESA bekerja sama dengan BNNP Jawa Timur mengadakan tes urine bagi civitas akademika UNESA. Mulai dari Rektor, jajaran Wakil Rektor, hingga para dosen, tercatat sebanyak 130 dosen telah melakukan tes urine di Gedung LPSP UNESA pada 13 Juni 2024.
Wakil Rektor Bidang II UNESA, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran civitas akademika tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan serta menjauhi penyalahgunaan zat terlarang.
Tak hanya tes urine, sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika di lingkungan kampus, dilaksanakan pula talkshow bersama Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim, Masduki S.H., M.H. dan Kepala BPPG UNESA, Drs. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd.
Masduki S.H., M.H. menyampaikan pesan bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika UNESA agar menjauhi narkotika demi kebaikan generasi muda dan segera melapor apabila melihat maupun menyalahgunakan narkoba untuk dilakukan rehabilitasi.
“Harapan terakhir adalah agar kegiatan ini memberikan contoh yang baik bagi Universitas lain untuk melaksanakan kegiatan serupa, sehingga upaya pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara lebih luas dan efektif,” tegas Masduki S.H., M.H.
Sedangkan Kepala BPPG UNESA menyampaikan bahwa para pecandu narkoba sejatinya mencari kepuasan dan pengakuan diri. Untuk menanggulangi hal tersebut, olahraga dapat menjadi opsi. Sebab saat olahraga, tubuh secara alami menghasilkan hormon endorphin yang berperan dalam memenuhi kepuasan batin individu sehingga tidak lagi perlu obat-obatan untuk memenuhi perasaan tersebut.
Di kesempatan yang sama, Direktur PPIS UNESA juga meresmikan UKM ANKASA, yakni UKM Anti Narkoba dan Konselor Mahasiswa yang mewadahi mahasiswa sebagai agent of change dalam masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba serta fasilitas rehabilitasi sosial bagi mahasiswa dengan gangguan psikologis.
Tim Liputan Kecemedia
Share It On:
