Tips Menjalani Puasa di Tengah Kesibukan Kuliah

Kecemedia.unesa.ac.id, Surabaya - Menjalani puasa sebagai mahasiswa seringkali memengaruhi kondisi fisik dan mental. Salah satunya adalah kurangnya energi dan konsentrasi akibat menahan lapar dan haus seharian. Hal ini membuat tubuh terasa lemas dan sulit fokus. Padahal, mahasiswa dituntut untuk tetap berkonsentrasi saat mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas, atau mempersiapkan ujian.
Di sisi lain, stres dan tekanan akademik juga menjadi tantangan yang tidak bisa diabaikan. Menghadapi deadline tugas, persiapan ujian, atau presentasi sambil berpuasa bisa meningkatkan tingkat stres. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.
Terlebih lagi, jadwal yang padat juga menjadi kendala, seperti kuliah pagi, praktikum siang, rapat organisasi sore, dan mengerjakan tugas malam dapat membuat tubuh semakin lelah dan stres, terutama jika tidak diimbangi dengan manajemen waktu yang baik.
Pola tidur yang tidak teratur juga menjadi masalah yang sering dialami mahasiswa selama bulan puasa. Bangun sahur pada waktu dini hari sering mengorbankan waktu tidur, sehingga tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Kurang tidur ini bisa memengaruhi keadaan hati, konsentrasi, dan bahkan performa akademik.
Belum lagi godaan makanan dan minuman yang kerap muncul di lingkungan kampus juga menjadi tantangan puasa bagi mahasiswa. Teman-teman yang makan atau minum di depan mata, seringkali menjadi ujian tersendiri untuk tetap konsisten menjalankan puasa.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menemukan keseimbangan antara menjalankan ibadah puasa dan memenuhi tuntutan akademik agar tetap produktif dan sehat secara fisik maupun mental. Berikut tips menghadapi tantangan puasa di tengah kesibukan kuliah:
Atur Pola Makan Sehat
Pastikan sahur dan berbuka dengan makanan bergizi seimbang. Konsumsi karbohidrat kompleks (seperti nasi merah atau oat), protein (seperti telur, ikan, atau daging tanpa lemak), serta buah dan sayuran untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
Tetap Terhidrasi
Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein, seperti kopi atau soda yang bisa membuat tubuh cepat lelah.
Manajemen Waktu yang Baik
Buat jadwal harian yang seimbang antara kuliah, ibadah, istirahat, dan aktivitas lainnya. Prioritaskan tugas-tugas penting dan hindari menunda-nunda pekerjaan agar waktu yang digunakan tetap efektif. Maksimalkan waktu di saat masih memiliki energi dan jangan menyelesaikan tugas larut malam agar tetap dapat memaksimalkan waktu saat sahur.
Cukupi Waktu Tidur
Usahakan tidur minimal 6-7 jam sehari. Jika perlu, manfaatkan waktu istirahat siang untuk tidur sejenak. Hindari begadang agar tubuh tetap sehat.
Lakukan Olahraga Ringan
Meski sedang berpuasa, olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga bisa membantu menjaga kebugaran tubuh. Lakukan olahraga menjelang berbuka atau setelah berbuka agar energi tetap terjaga.
Jaga Kesehatan Mental
Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau ibadah agar pikiran tetap tenang. Jangan ragu untuk berbicara dengan teman atau konselor jika merasa stres atau terbebani dengan segala aktivitas yang harus dijalankan dengan memaksimalkan waktu yang ada.
Hindari Godaan
Jika teman-teman makan atau minum di hadapan langsung, cobalah untuk menjauh sejenak atau mengalihkan perhatian dengan aktivitas lain. Ingatlah tujuan dan manfaat puasa yang sedang dijalani.
Tantangan puasa di tengah kesibukan kuliah memang nyata, tetapi dengan tekad dan strategi yang tepat, pastinya dapat diatasi. Mari, jadikan puasa sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara fisik, mental, maupun spiritual, sekaligus manfaatkan momentum puasa untuk melatih kedisiplinan dan manajemen waktu.
***
#Ramadankareem #RumahParaJuara #2025 #UNESA #WorldClassUniversity #UNESASatuLangkahDiDepan #BersamaBisaBekerjasama #IndonesiaEmas2045 #UnityInDiversity
Penulis: Dhenis Lailathul Syiva
Foto : envato
Share It On: