UNESA Tuan Rumah The 13th Joint Working Group JWG 2024

Event Joint Working Group pertama kali diselenggarakan di Bali pada 2009. Forum kerja sama ini diselenggarakan satu tahun sekali. Namun, pada JWG ke-12 di University Polytechnic Hauts-de-France, Prancis tahun 2022 lalu, didapatkan kesepakatan untuk JWG dilaksanakan dua tahun sekali. Pada kesempatan itu juga diputuskan pelaksanaan JWG yang ke-13 diselenggarakan di UNESA.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah penyelenggaraan JWG 2024, UNESA menyiapkan semaksimal mungkin segala keperluan mulai dari booth pameran hingga pelaksanaan acara.
Bertempat di Graha UNESA Kampus 2 Lidah Wetan, selama 4 hari, mulai tanggal 2 hingga 5 Juli 2024, UNESA menjadi tuan rumah event internasional yang melibatkan 400 delegasi dari dalam dan luar negeri. Delegasi ini terdiri dari 100 perguruan tinggi di Prancis, 100 perguruan tinggi dalam negeri, serta 68 booth pameran pendidikan yang menampilkan sejumlah program dan inovasi unggulan.
Wakil Rektor Bidang 4 UNESA Dr. Martadi, M.Sn. menyampaikan bahwa program JWG merupakan program berkelanjutan yang membawa manfaat bagi seluruh perguruan tinggi baik Indonesia maupun Perancis.
“Kemarin di pertemuan tingkat tinggi antar pimpinan kita tidak ingin JWG ini begitu selesai lalu acara selesai kita ingin mengawal ada kegiatan konkret sehingga nanti pada kegiatan besok kita akan merumuskan tindak lanjut dari kegiatan JWG ini, diantaranya riset, mobilitas mahasiswa, langsung dihubungkan dengan perguruan tinggi yang bersangkutan Tahun 2026, semua program yang dicanangkan di tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik,” tegasnya.
Sejumlah topik seputar pendidikan tinggi, riset, dan inovasi termasuk kebudayaan, dibahas bersama para delegasi Indonesia dan Prancis dalam rangkaian Joint Working Group ketiga belas tahun 2024. Salah satu yang dibahas adalah bagaimana penguatan kemitraan di bidang pendidikan bisa mendorong percepatan pembangunan dua negara.
Sekretaris Jendral Kemendikbudristek RI Ir. Suharti, M.A., Ph.D. menyampaikan seluruh bidang yang dibahas pada forum JWG, merupakan program berkelanjutan khususnya untuk menyongsong 1 abad Indonesia ditahun 2045.
“Bidang bidang ilmu yang di kerja sama kan difokuskan pada hal-hal yang memang dibutuhkan oleh pembangunan nasional jadi prioritas kita untuk Indonesia di tahun 2045 itu menjadi perhatian betul pada JWG,” ujarnya.
Dari JWG ini, formula penguatan kemitraan dengan universitas yang ada di Prancis bisa menerima mahasiswa dari Indonesia. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa Prancis bisa belajar di Indonesia. Kolaborasi ini sangat penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan mendorong pertukaran pengetahuan serta budaya antara kedua negara.
JWG ke-13 kali ini mengusung tema "Fostering Indonesia-French Higher Education, Research, and Innovation Partnership for Advanced and Sustainable Future." Kegiatan dikemas dengan pembagian sesi. Sesi pleno, para pejabat dan perwakilan dua negara menyampaikan berbagai hal seputar pendidikan dan alasan pentingnya penguatan kerja sama melalui JWG.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi sesi paralel pertama tentang "Partnership in Higher Education" dan “Partnership in Research,” yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 7 Gedung Terpadu Psikologi Olahraga UNESA. Para peserta yang mengikuti sesi paralel terdiri dari delegasi JWG the 13th 2024 dan dosen selingkung UNESA.
Reporter: Tya Ezar
Editor: Mufti Alfarobby
Share It On: