Berbuka Puasa Tanpa Minuman Manis Berlebihan: Berikut Alternatif Lain yang Sehat dan Tetap Menyegarkan

Kecemedia.unesa.ac.id, Surabaya - Setelah menahan haus seharian, berbuka dengan yang manis-manis khususnya minuman manis memang sangat menggiurkan. Rasanya tidak afdol jika berbuka puasa tidak ditemani dengan minuman yang manis seperti es teh, es buah, es kopyor, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, kebiasaan ini sering kali dilakukan secara berlebihan. Dengan dalih ‘’mumpung satu kali dalam setahun", banyak orang yang tidak mempertimbangkan dampak jangka panjangnya bagi kesehatan.
Tanpa disadari, konsumsi minuman manis yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti lonjakan kadar gula darah, dehidrasi, hingga risiko penyakit metabolik seperti diabetes.
Hal ini sering terjadi di kalangan anak muda, khususnya Generasi Z, yang cenderung kurang memperhatikan pola makan dan minuman saat berpuasa. Dampaknya mungkin tidak langsung terasa saat ini, tetapi dalam jangka panjang, kebiasaan buruk ini bisa memicu masalah kesehatan sebelum waktu renta atau sebelum waktunya.
Permasalahan ini juga sangat dirasakan mahasiswa perantauan. Tinggal sendirian dan jauh dari keluarga, membuat para mahasiswa tidak mengatur pola makan dan sering mengonsumsi makanan dan minuman secara sembarangan. Banyak dari mahasiswa yang lebih memilih makanan cepat saji dan minuman kemasan tanpa mempertimbangkan keseimbangan gizi pada saat sahur dan berbuka.
Agar tetap sehat dan bugar selama berpuasa, penting untuk memilih minuman yang tidak hanya menyegarkan dan manis, tetapi juga memberikan manfaat bagi tubuh. Berikut adalah beberapa rekomendasi minuman sehat dan praktis yang bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka:
Air Putih
Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama berpuasa. Selain mudah ditemukan dan harganya terjangkau, air putih juga dapat membantu mencegah dehidrasi dan mendukung fungsi organ tubuh tetap lancar.
Selama puasa disarankan untuk tetap mengonsumsi dan memenuhi kebutuhan air putih yaitu sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari, dengan pola 2-4-2 (2 gelas saat berbuka, 4 gelas di antara waktu berbuka hingga sahur, dan 2 gelas saat sahur).
2. Air Kelapa
Minuman sehat lain yang dapat dikonsumsi rutin saat berpuasa adalah Air kelapa. Hal itu karena air kelapa mengandung elektrolit alami yang sangat bermanfaat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Kandungan dalam air kelapa, seperti kalium dan magnesium, membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung sistem pencernaan. Air kelapa juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan minuman kemasan yang mengandung gula tambahan.
3. Susu
Selain minuman yang berwarna bening seperti air putih dan air kelapa, susu yang merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin juga sangat cocok untuk dikonsumsi selama berpuasa.
Selain itu, mengonsumsi susu saat sahur dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga energi tetap stabil selama berpuasa. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga untuk memilih susu tanpa tambahan gula berlebih agar manfaatnya tetap optimal. Jika ingin variasi susu lain yang tidak hambar, susu almond atau susu kedelai bisa menjadi pilihan alternatif yang lebih sehat.
4. Larutan Penyegar
Selama berpuasa, tubuh rentan mengalami panas dalam dan tenggorokan kering karena kurangnya asupan cairan di siang hari. Jika menginginkan minuman kemasan atau minuman saset, maka Larutan penyegar bisa menjadi pilihan yang sesuai. Minuman ini berkhasiat untuk meredakan panas dalam dan mencegah iritasi tenggorokan, asal tidak berlebihan dan dalam dosis yang dianjurkan. Selain itu, pastikan untuk memilih produk dengan kandungan gula yang rendah agar tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Tidak hanya menu makanan saja yang perlu diatur, memilih minuman yang tepat juga perlu diperhatikan saat berpuasa. Meski terlihat sepele, mengurangi konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat membantu tubuh tetap segar, terhidrasi, dan terhindar dari risiko penyakit di masa depan.
Alternatif minuman di atas dapat menjadi pilihan yang lebih sehat. Dengan pola konsumsi yang lebih bijak, puasa tidak hanya menjadi ibadah yang wajib dilakukan setiap 1 tahun sekali, tetapi juga menjadi momentum dalam memperbaiki gaya hidup dan menjaga kesehatan untuk jangka panjang.
***
#jagakesehatan #ramadan #RumahParaJuara #2025 #UNESA #WorldClassUniversity #UNESASatuLangkahDiDepan #BersamaBisaBekerjasama #IndonesiaEmas2045 #UnityInDiversity
Penulis: Debrina Putri Fauzi
Share It On: