Kolaborasi Penelitian FEB UNESA dan Kampus Eks IKIP di Jawa untuk Mendorong Greenpreneurs Berbasis Teknologi demi Membangun SDGs dan Meingkatkan Reputasi Global
FEB UNESA bersama dengan tiga universitas eks IKIP di Jawa, yaitu Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta, melakukan penelitian kolaboratif bertajuk “Integrasi Teknologi dalam Mempengaruhi Greenpreneurs Intention Ditinjau dengan Literasi Kewirausahaan dan Administrasi Bisnis (Studi pada Mahasiswa S1 PAP di Jawa)”. Penelitian ini bertujuan meningkatkan literasi kewirausahaan yang berwawasan lingkungan serta membangun semangat greenpreneurship di kalangan mahasiswa.
Dipimpin oleh Dr. Farij Ibadil Maula, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua peneliti, tim ini terdiri dari akademisi dari UNESA, termasuk anggota dosen dan mahasiswa seperti Brillian Rosy, S.Pd., M.Pd. ; Novi Trisnawati, S.Pd., M.Pd. ; Febrika Yogi Hermanto, S.Pd., M.Pd. ; Dr. Raya Sulistyowati, S.Pd., M.Pd. ; Angga Martha Mahendra, M.Pd. serta dua mahasiswa FEB UNESA Khoirotul Amaliyah dan Ade Dwi Cahyanti.
Penelitian yang berlangsung selama satu tahun ini (Januari-Desember 2024) mencakup serangkaian kegiatan komprehensif, mulai dari persiapan desain penelitian, penyusunan instrumen, pengumpulan data, analisis data, hingga diseminasi hasil penelitian dan publikasi bersama. Dengan pendekatan literasi kewirausahaan yang terintegrasi teknologi, penelitian ini berupaya mendorong mahasiswa untuk menciptakan usaha ramah lingkungan yang berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi dan sosial.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan strategi pendidikan berbasis teknologi untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan administrasi bisnis mahasiswa. Diharapkan, kemampuan ini akan mendorong niat mahasiswa menjadi greenpreneurs, atau wirausahawan berkelanjutan yang peduli lingkungan. Integrasi literasi kewirausahaan dengan teknologi menjadi fokus utama untuk mengukur pengaruhnya terhadap niat berwirausaha mahasiswa.
“Kami berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa yang berorientasi pada keberlanjutan. Selain itu, ini adalah upaya kami dalam mencapai beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta tujuan 12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” jelas Dr. Farij Ibadil Maula.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan literasi kewirausahaan dan administrasi bisnis yang didukung teknologi memiliki dampak positif terhadap greenpreneur intention di kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki pemahaman kewirausahaan dan administrasi bisnis yang lebih baik, didorong oleh integrasi teknologi, cenderung memiliki niat lebih besar untuk mengembangkan usaha yang ramah lingkungan.
Sebagai hasil akhir, penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal internasional terindeks Scopus serta disertai dengan produk luaran berupa video dan poster penelitian yang telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Luaran penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis untuk mengembangkan greenpreneurship di berbagai perguruan tinggi.
FEB UNESA berharap kolaborasi ini dapat mempererat hubungan antar perguruan tinggi di Jawa serta meningkatkan reputasi global UNESA dan institusi mitra. Selain itu, kolaborasi ini mendukung peningkatan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU) yang berfokus pada peningkatan kolaborasi dan kompetensi global.
“Diharapkan, kesadaran lingkungan semakin meningkat, dan greenpreneurship menjadi salah satu cara mahasiswa berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan pencapaian SDGs. Kolaborasi yang kuat seperti ini juga penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen dalam penelitian yang bereputasi internasional,” tambah Dr. Farij.
Share It On:
