KULIAH UMUM P4GN: UNESA Bersama Kepala BNN RI Bersinergi untuk Indonesia Bersih dari Narkoba
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/kecemedia/thumbnail/89e4ec6f-ebf7-4c5f-85ed-cea3da6287e3.jpg)
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, atau P4GN, dengan menggelar Kuliah Umum bertema "Indonesia Bersih dari Narkoba, Dari UNESA Bersinergi untuk Negeri" pada 14 Oktober 2024 . Kuliah umum yang bertempat di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat Kampus 2 UNESA, Lidah Wetan ini menghadirkan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., sebagai pembicara utama.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menyampaikan urgensi upaya preventif dalam menangkal dampak negatif penyalahgunaan narkotika, khususnya di kalangan generasi muda yang kerap menjadi target. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di UNESA serta perwakilan dari kampus-kampus lain di wilayah Surabaya Raya. Selain itu, lebih dari 65 sekolah mitra di seluruh Jawa Timur turut berpartisipasi secara daring, termasuk sekolah dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Pasuruan, Jember, Jombang, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Madiun, Tuban, hingga Lamongan.
Sebagai bentuk komitmen konkret UNESA terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba, acara ini juga menandai peluncuran dua program besar. Yang pertama adalah Program Sosialisasi Anti Narkoba yang ditargetkan untuk menjangkau 100 sekolah di Jawa Timur. Program ini akan dilaksanakan sepanjang bulan Oktober hingga November 2024, dengan tujuan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap bahaya narkoba serta memperkuat pengetahuan mereka mengenai pencegahan narkoba di lingkungan sekolah dan komunitasnya.
Selain itu, diadakan peresmian Ruang Rehabilitasi Sosial Rawat Jalan di Kampus 2 UNESA, yang merupakan fasilitas baru yang didedikasikan bagi pemulihan korban penyalahgunaan narkotika. Dengan adanya fasilitas ini, UNESA diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung program rehabilitasi BNN RI dan membantu korban penyalahgunaan untuk kembali pulih secara sosial dan psikologis.
Dalam kesempatan ini, Kepala BNN RI juga memberikan penghargaan kepada UNESA atas kontribusi dan partisipasinya yang aktif dalam mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN di lingkungan pendidikan. Penghargaan ini menjadi bukti apresiasi atas upaya UNESA dalam melibatkan sivitas akademika dan mitra sekolah untuk mewujudkan lingkungan belajar yang bersih dari narkoba. Kepala BNN RI berharap langkah ini menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam memerangi narkoba melalui pendekatan pendidikan dan penyuluhan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan peresmian Ruang Rehabilitasi Sosial Rawat Jalan oleh Kepala BNN RI. Ruang rehabilitasi ini terletak di Lantai 1 Gedung Rektorat Kampus 2 UNESA Lidah Wetan, Surabaya. Fasilitas ini dirancang untuk menjadi pusat pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkotika, sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menekankan pentingnya fasilitas seperti ini di lingkungan pendidikan untuk membantu pemulihan dan mencegah penyalahgunaan lebih lanjut di kalangan anak muda.
Dengan pelaksanaan kuliah umum dan peluncuran berbagai program preventif ini, UNESA berharap dapat membangun kesadaran yang lebih kuat di kalangan pemuda dan masyarakat umum tentang dampak buruk narkoba. Direktur PPIS UNESA menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk BNN, untuk menciptakan strategi preventif yang berkelanjutan dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
Reporter: Mufti Alfarobby
Kameramen: Lifia Rahma
Share It On: