S3 Manajemen FEB UNESA Gelar Uji Publik Kurikulum Bersama Stakeholder untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Untuk meningkatkan relevansi dan kualitas profil lulusannya, Program Studi S3 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan uji publik kurikulum bersama para stakeholder pada 15 Oktober 2024. Kegiatan yang diadakan di Ruang Pertemuan G6, Lantai 2 Gedung FEB, Kampus 1 Ketintang ini bertujuan untuk memastikan kurikulum yang disusun sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri global serta mendukung kemajuan pendidikan berbasis visi misi S3 Manajemen FEB UNESA.
Dalam kesempatan ini, berbagai stakeholder dari kalangan industri, akademisi, dan profesional turut hadir untuk memberikan masukan berharga mengenai kurikulum. Uji publik ini diharapkan mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang, sehingga lulusan Program Doktor Manajemen FEB UNESA dapat memiliki daya saing tinggi di skala internasional. Dekan FEB UNESA, Prof. Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kurikulum yang sudah diimplementasikan perlu dimutakhirkan secara berkala agar tetap relevan dengan tuntutan kompetensi di dunia kerja yang dinamis.
Koordinator Program Studi (Koorprodi) S3 Manajemen FEB UNESA, Prof. Dr. Dewie Tri Wijayati Wardoyo, M.Si., menggarisbawahi pentingnya uji publik ini untuk mendukung tiga konsentrasi utama dalam Program Doktor Manajemen, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Pemasaran, dan Keuangan. Menurutnya, hasil dari kegiatan ini akan dijadikan rekomendasi untuk penyempurnaan kurikulum, sehingga konsentrasi yang ditawarkan semakin sesuai dengan visi program, yakni "Reputasi Global Berbasis Entrepreneur." Prof. Dewie menyampaikan, “Bertujuan untuk meningkatkan keunggulan lulusan, uji publik ini diharapkan membawa masukan-masukan baru bagi kurikulum agar mampu mencetak lulusan yang benar-benar berdaya saing global.”
Setelah sesi paparan mengenai kurikulum dan profil lulusan, acara dilanjutkan dengan diskusi intensif antara tim Program Studi dan stakeholder. Diskusi ini menjadi forum terbuka bagi para peserta untuk menyampaikan berbagai pandangan, ide, dan rekomendasi demi pengembangan kurikulum yang lebih baik. Pada akhir sesi, dilakukan pula penandatanganan berita acara sebagai simbol komitmen bersama untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan memperkuat jaringan antara akademisi dan dunia industri.
Reporter: Tya Ezar
Kameramen: Fitrianto Wahyu
Share It On: