Strategi Sukses Pengembangan Guru: Mengapa Jalur RPL Bisa Jadi Solusi Terbaik!

Pusat Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Lembaga Pendidikan Sertifikasi Profesi (LPSP) UNESA menyelenggarakan Seminar dengan Tema Pengembangan Guru Berkualitas Melalui Jalur RPL Untuk Membangun Generasi Emas 2045. Kegiatan ini berlangsung pada Senin 4 November 2024 di Gedung Pertemuan lantai 9 LPSP UNESA. Awang Dharmawan, sebagai Kepala Pusat RPL UNESA Menyampaiakan bahwa seminar tersebut diikuti 195 guru PAUD Kota Surabaya dan 53 guru PAUD Kabupaten Madiun, yang semuanya sedang menempuh studi di program studi S1 PG PAUD. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Wakil Rektor Bidang IV UNESA Dr. Martadi, M.Sn., Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh , dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah.
Kepala LPSP UNESA Dr. Maspiyah, M.Kes., menyampaikan target Indonesia maju membangun generasi emas adalah harus meningkatkan kualitas pendidikan untuk sumberdaya manusianya. Maka dari itu meningkatkan kompetensi guru di Indonesia adalah yang berharga, karena guru yang akan mencetak generasi emas Indonesia pada tahun 2045. UNESA berkomitmen menjaga kualitas akademik untuk semua mahasiswa yang melalui jalur masuk RPL. Apalagi banyak mahasiswa jalur RPL di UNESA yang sudah lama memiliki pengalaman berharga sebagai guru, sehingga tidak dipungkiri kesadaran untuk belajar dan semangat mengembakan keilmuan jauh lebih terasa tinggi.
Berikutnya pada sesi seminar penyampaian materi pertama, Dr. Martadi, M.Sn., mengingatkan pentingnya membangun etika dan mengembangkan kompetensi menjadi Guru untuk membagun generasi emas 2045. Guru dirancang agar punya kualifikasi akademik S1/ D-IV, sehingga jalur RPL menjadi jembatan bagi para guru atau bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang belum linear jenjang pendidikannya, untuk bisa memiliki kesempatan dinilai rekam portofolionya, sehingga jika memadai dan valid bisa terekognisi kepada capaian pembelajaran matakuliah.
Reorientasi peran guru di era disrupsi teknologi digital, karena teknologi media baru seperti aplikasi Google menjadi rujukan sumber pengetahuan. Meskipun demikian, guru tetap sangat dibutuhkan karena peran guru tidak hanya mengajar tapi juga berperan sebagai pendidik, yang tidak bisa digantikan oleh youtube, artificial intelligence (AI). Apalagi peran guru TK sangat penting untuk membangun pondasi dalam menanamkan dasar perkembangan pendidikan dan psikologis anak.
Masruh menerangkan Pemerintah Kota Surabaya sangat berkomitmen untuk bisa memberikan beasiswa kepada guru PAUD untuk melanjutkan studi jenjang S1 PG PAUD. Tujuan diberikan beasiswa ini untuk meningkatkan kemampuan guru PAUD Kota Surabaya, supaya bisa memberikan ilmu dan wawasan kebangsaan serta Pendidikan karakter sejak dini terhadap anak-anak. Masruh juga menjelaskan bahwa guru harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian atau kemampuan personal yang mencerminkan profesionalisme dan akhak guru. Kompetensi pedagogic, yaitu kemampuan memahami peserta didik melalui pembelajaran dan mengaktualisasi potensi yang dimiliki peserta didik. Kompetensi sosial yaitu kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul di lingkungan sekolah. Dan terakhir guru harus memiliki kemampuan professional, yaitu kemampuan guru untuk profesional menguasai pembelajaran dan materi kurikulum secara dalam.
RPL langkah konkret untuk Pendidikan kabupaten Madiun berkualitas, dan mereformasi sistem pengembangan guru dari pengalaman ke profesional karena adanya sistem merekognisi pengalaman guru ke matakuliah. Zubaidah juga mengakui RPL meningkatkan motivasi mengajar dan memperkaya komptensi dan kualifikasi para guru. Target ke depan, setelah mengikuti RPL dapat berlanjut mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) tertentu dengan biaya dari Pemerintah Daerah atau mandiri, agar para guru PAUD yang lulus jalur RPL bisa memiliki sertifikasi kompetensi guru. Dengan begitu tunjangan dan kesejahteraan Guru bisa meningkat, dan sejalan dengan kualitas kompetensi yang dimiliki kompetensi Guru. Untuk itu Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, memberikan bantuan beasiswa kepada 53 guru PAUD untuk bisa linear studi S1 PG PAUD di UNESA.
#Unesasatulangkahdidepan #Unesa
Editor : Artama Giovani
Share It On: